Sabtu, 15 Maret 2014
Deraya Flying School
20.11
No comments
Deraya Flying School adalah sekolah penerbangan yang cukup populer di Indonesia. Sekolah ini berada di terminal building 1st floor no. 150/HT, Halim Perdanakusuma Airport. Sejarah sekolah ini sendiri bermula saat PT. Deraya yang bergerak dalam bisnis penerbangan didirikan 46 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1967. Deraya Flying School sendiri didirikan pada tahun 1972.
Penghargaan
Deraya Flying School sendiri sudah pernah mendapatkan sertifikat and penghargaan sebagai sumbangsi dan kepedulian sekolah penerbangan ini. Ada I.N.A.C.A (Indonesia National Air Carries Association) yang diterima pada bulan Juni 1989, Certificate of Approval Flight Training Device yang diterima pada bulan Desember 2009, dan Penghargaan dari Department Perhubungan Republik Indonesia, Palang Merah Indonesia dan TransTv atas partisipasi dang sumbangan pesawat terbang BAe ATP dalam operasi helicopter untuk misi kemanusian tanggap bencana Sumatera Barat.
Visi
Visi sekolah penerbangan ini sendiri adalah menjadi operator penerbangan dengan kualitas layanan dan menjamin pelayanan terbaik untuk kepentingan klien. Sedangkan misinya adalah mengantar klien atau barang dengan kualitas layanan terbaik dan menjamin keamanan klien atau barang sampai tempat tujuan dan mendidik karyawan menjadi kru penerbangan bermutu dan berkualitas untuk memenuhi standar tingkat keselamatan penerbangan terbaik.
Para siswa/i Deraya Flying School berasal dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Papua. Tidak terbatas hanya pada para peserta didik domestic, ada juga para siswa/i yang berasal dari luar negeri, seperti Myanmar, Korea Selatan, Prancis, Selandia Baru, Australia, dan lain sebagainya. Dengan adanya keanekaragaman ini, para peserta didik harus bisa beradaptasi dan menerima keunikan budaya dari daerah dan negara berbeda.
Tipe Pesawat Terbang yang Digunakan
BAe ATP Fighter
Short SD3-30
Short SD3-60
Cessna 402B
Persayaratan Pendaftaran dan Biaya Sekolah
Persyaratan:
Pendidikan minimum SLTA
Tinggi badan minimum 165 cm
Lulus psikotest
Lulus tes kemahiran berbahasa Inggris dan medical check up
Ketika mendaftar, calon siswa/i diwajibkan untuk membawa:
Pas foto berwarna dengan latar belakang merah ukurang 2 x 3 cm (2 lembar), 3 x 4 cm (5 lembar), dan 4 x 6 cm (3 lembar)
Foto copy KTP, SIM dan passport
Siswa/i internasional harus menyerahkan KIMS (Surat Izin Tinggal) atau visa pelajar dan Security Clearance
Kemudian, calon peserta didik diharuskan untuk membayar uang administrasi sebesar Rp. 4.000.000 untuk menutupi:
Registrasi
ID card untuk masuk area RAMP
Psikotest
Tes kemahiran berbahasa Inggris dari Direktorat Perhubungan Udara Indonesia
Melengkapi medical check-up
Tes TOEIC
Biaya SPL (Student Pilot License)
Kemudian, untuk biaya bakat penerbangan sendiri, calon peserta didik harus membayar $ 1,050.
Pilihan Paket Pelajaran
Private Pilot License (PPL), biaya $ 24,000
Commercial Pilot License (CPL) dan Instrument Rating (IR), biaya $ 45,000
Kursus penuh (PPL, CPL dan IR)
Pembayaran pertama sebesar $ 15,000 (pembayaran setiap bulan $ 3,300, sampai 15 bulan)
Biaya $ 62,500 (tunai)
Instrument Rating mesin tunggal, biaya $ 6,000
catatan: biaya-biaya di atas tidak termasuk biaya pelatihan tambahan jika diperlukan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar